Gratisan :
Home » , , , , , , » Perkembangan Kehamilan Minggu Ke-3, Tanda Positif Hamil

Perkembangan Kehamilan Minggu Ke-3, Tanda Positif Hamil

Written By miraku on Kamis, 15 Desember 2011 | 10.36



Artikel berikut merupakan seri artikel kehamilan. Setelah sebelumnya perkembangan kehamilan minggu ke-2 di mana calon ibu bersiap untuk ovulasi, kini menginjak usia minggu ke-3 kehamilan. Bagaimana perkembangan kehamilan minggu ke-3?

Menginjak usia kehamilan minggu ke-3, calon ibu masih belum tahu bahwa di rahimnya telah mulai tumbuh bakal calon bayi buah cintanya. Tanpa alat mikroskopis, bakal janin ini tidak bisa dilihat.

Tanda awal kehamilan

Setelah ejakulasi, sel sperma yang mencapai saluran kelamin wanita harus melalui masa penyesuaian terlebih dahulu selama 7 jam yang berlangsung di dalam vagina Membutuhkan waktu sekitar 10 jam bagi sperma untuk mencapai saluran tuba namun hanya butuh 20 menit untuk sel sperma membuahi sel telur. Pembuahan berlangsung selama 12 – 24 jam, dimulai ketika sel sperma memasuki sel telur dan berakhir dengan terbentuknya zigot (sel yang berkembang).

Hasil utama dari pembuahan adalah kombinasi kromosom (materi genetik) dari kedua orangtua, penentuan jenis kelamin, dan dimulainya pembelahan. Pronukleus sel sperma akan bergabung dengan pronukleus sel telur untuk mengkombinasikan materi genetik. Apabila sperma membawa kromosom Y, maka bayi Ibu laki-laki, sedangkan apabila sperma membawa kromosom X, maka bayi Ibu perempuan. Dalam beberapa jam setelah sel telur dibuahi, dimulailah pembelahan zigot.

Sel akan membelah menjadi 2 sel, dan terus membelah, membelah, dan membelah lagi setiap 12 jam. Dalam waktu 30 jam sel akan membelah menjadi 2, dalam waktu 3 hari sel akan membelah menjadi 16 (morula). Dalam stadium morula, sel akan diarahkan perlahan-lahan berjalan dari saluran tuba menuju rahim. Di dalam rongga rahim sel akan berkembang menjadi ratusan sel dan dikelilingi oleh rongga berisi cairan yang disebut dengan blastokista. Blastokista akan mencari tempat untuk nidasi atau implantasi (melekat) ke dinding rahim (terkadang terjadi perdarahan di saat nidasi-salah satu tanda kehamilan). Dalam waktu 9 hari blastokista akan berimplantasi pada dinding depan atau dinding belakang rahim, dekat pada fundus rahim (bagian paling atas dari rahim). Tubuh Ibu akan mengeluarkan protein imunosupresan yang mencegah tubuh bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing. Jika implantasi atau perlekatan ini terjadi barulah dapat disebut kehamilan. Selamat Ibu! Saat ini Ibu sedang hamil 3 minggu! (meskipun janin Ibu baru berusia 1 minggu).

Minggu ini Ibu akan sering merasa lelah dan payudara mulai terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut merupakan pertanda awal kehamilan. Ibu juga dapat mengalami ketidakseimbangan mood atau disebut ‘bad mood’ yang dikarenakan perubahan hormonal pada Ibu hamil. Selain itu, mual atau morning sickness juga dapat terjadi. Konsumsi nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan pada fase ini, seperti asam folat, protein, kalsium, dan besi, sangat penting bagi pertumbuhan embrio. Protein digunakan untuk membuat jaringan baru, kalsium (1200 mg/hari) berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, dan zat besi (30 mg/hari) merupakan mineral dasar untuk meningkatkan volume darah embrio. Kalsium dapat bersumber dari produk susu, sedangkan zat besi banyak terdapat di daging merah, telur, dan sayuran hijau.

Tanda pertama yang menandakan kehamilan adalah telatnya periode menstruasi Ibu. Selain itu Ibu juga dapat merasakan gejala lainnya seperti sering berkemih, pembesaran dan nyeri pada payudara, mual, perasaan lelah, daerah areola (sekitar puting) menjadi semakin hitam, peningkatan temperatur tubuh, dan flek perdarahan tanda implantasi (perlekatan embrio ke rahim). Tes kehamilan yang positif membantu mendiagnosis kehamilan.

Sumber : kedokteran.info
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2014. Catatan Bunda Alif | Powered By Blogger
Distributed By Free Blogger Templates | Designed By Bang One